14 Oktober 2024 9:39 pm

Cara Efektif Menangani Siswa Bermasalah di Sekolah

Cara Efektif Menangani Siswa Bermasalah di Sekolah
Perangkat ajar smp - Menangani siswa bermasalah adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh guru di sekolah. Setiap anak memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda, dan hal ini sering kali mempengaruhi perilaku mereka di dalam kelas. Ketika seorang siswa bertindak tidak disiplin, menolak mengikuti aturan, atau sering membuat onar, pendekatan yang tepat sangat diperlukan agar suasana kelas tetap kondusif.

Tipe-Tipe Siswa Bermasalah

Dalam lingkungan sekolah terdapat beberapa tipe siswa bermasalah yang salah satunya seperti

Siswa yang Kerap Membuat Onar

Siswa yang termasuk dalam kategori ini sering kali menjadi pusat perhatian karena tingkah lakunya yang mengganggu. Mereka mungkin suka bercanda berlebihan, membuat kebisingan, atau bahkan memancing konflik dengan teman sekelas. Siswa ini biasanya sulit untuk diatur karena mereka merasa nyaman menjadi "bintang" di tengah-tengah kekacauan.

Tipe Pembangkang

Tipe siswa ini cenderung menolak mengikuti instruksi guru atau bahkan berani melawan perintah yang diberikan. Mereka sering menunjukkan sikap tidak hormat dan berusaha menunjukkan bahwa mereka tidak peduli terhadap aturan yang ada. Ini bisa jadi bentuk dari keinginan untuk menunjukkan kemandirian atau mungkin karena ada masalah lain di luar sekolah yang mempengaruhi perilakunya.

Siswa yang Tidak Disiplin

Siswa yang tidak disiplin biasanya sulit untuk mengikuti aturan sederhana seperti datang tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu, atau bahkan sekadar duduk dengan tenang selama pelajaran berlangsung. Mereka mungkin memiliki masalah dalam mengatur waktu atau kurangnya motivasi dalam belajar. Ketidakdisiplinan ini sering kali menjadi tanda bahwa ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam rutinitas mereka.

Saran Ketika Menghadapi Siswa Berkelakuan Negatif

Menghadapi siswa dengan perilaku negatif membutuhkan kesabaran dan strategi yang baik. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan oleh guru:

Dekat dengan Murid

Langkah pertama yang penting dilakukan oleh guru adalah mencoba lebih dekat dengan siswa tersebut. Memahami latar belakang, minat, dan masalah yang mungkin dihadapi oleh siswa akan membantu guru untuk lebih peka terhadap alasan di balik perilaku negatifnya. Dengan mendekati siswa secara personal, guru dapat menciptakan hubungan yang lebih akrab dan saling percaya. Saat siswa merasa didengar dan dipahami, kemungkinan besar mereka akan lebih mudah diarahkan.

Membangun Kepercayaan

Kepercayaan adalah kunci dalam hubungan antara guru dan siswa. Ketika siswa merasa guru mereka bisa dipercaya, mereka akan lebih terbuka untuk berbagi perasaan atau masalah yang sedang dihadapi. Salah satu cara untuk membangun kepercayaan adalah dengan tidak langsung menghukum atau memarahi siswa saat mereka berbuat salah. Sebaliknya, cobalah untuk mendekati mereka secara tenang dan ajak mereka berdiskusi. Tunjukkan bahwa Anda berada di pihak mereka dan ingin membantu mereka untuk menjadi lebih baik.

Ceritakan Tentang Harapan Anda

Siswa terkadang tidak menyadari ekspektasi yang diberikan kepada mereka. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk secara jelas dan langsung menyampaikan harapan mereka kepada siswa. Ceritakan apa yang Anda harapkan dari mereka, baik dari segi perilaku maupun prestasi akademik. Namun, jangan lupa juga untuk mendengarkan harapan siswa. Dengan saling berbagi harapan, hubungan antara guru dan siswa akan menjadi lebih harmonis.

Keterlibatan Aktif di Kelas

Keterlibatan siswa dalam kegiatan kelas dapat membantu mengurangi perilaku negatif. Siswa yang merasa dilibatkan dalam proses belajar akan lebih fokus dan terhindar dari kebosanan yang sering kali menjadi pemicu perilaku buruk. Guru dapat menciptakan suasana kelas yang interaktif dengan memberikan tugas kelompok, diskusi, atau aktivitas yang melibatkan siswa secara aktif. Selain itu, ajak siswa yang bermasalah untuk terlibat dalam peran yang lebih penting, seperti menjadi pemimpin kelompok. Dengan demikian, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan terdorong untuk berperilaku lebih baik.

Perkenalkan dengan Kesuksesan

Siswa yang bermasalah mungkin sering kali tidak percaya diri atau merasa tidak dihargai. Untuk itu, penting bagi guru untuk memperkenalkan mereka pada kesuksesan kecil yang bisa mereka raih. Misalnya, berikan penghargaan untuk tugas yang berhasil diselesaikan tepat waktu atau berikan pujian atas sikap positif yang mereka tunjukkan. Kesuksesan kecil ini akan membantu mereka untuk membangun kepercayaan diri dan merasa bahwa mereka mampu menjadi lebih baik.Menangani siswa bermasalah memang bukan tugas yang mudah, namun dengan pendekatan yang tepat, guru bisa membantu siswa tersebut berkembang menjadi individu yang lebih baik. Kunci utama dalam menangani siswa bermasalah adalah kesabaran, empati, dan strategi yang tepat. Dengan mendekati siswa, membangun kepercayaan, serta melibatkan mereka dalam kegiatan kelas, diharapkan perilaku negatif dapat berkurang dan suasana belajar mengajar menjadi lebih kondusif. Pada akhirnya, setiap siswa, termasuk yang bermasalah, memiliki potensi untuk sukses asalkan diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat dari guru dan lingkungan sekitarnya.
Blog Post Lainnya
Kontak
Telpon : +6283843938852
Jalan Bulevar Gajah Mada, RT.001/RW.009, Panunggangan Bar., Kec. Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15138
dibuat denganberdu
Copyright ©- 2021 All Right Reserved – Nadaline Eyelash Serum